“Saya mendapat vaksinasi lengkap untuk ini. Saya tahu akan diminta sertifikat vaksinasi. Saya berdoa setiap hari agar saya dan keluarga berangkat haji. Saya kecaewa tapi ini diluar kemampuan kami,"katanya.
Hafeez Mohammed, 62 tahun, mengaku kecewa dengan kabar tersebut. Menurutnya, Arab Saudi telah bekerja dengan baik mengendalikan virus corona. Namun, tidaklah mudah bagi pemerintah Saudi untuk menjaga dan menampung calon haji dari berbagai belahan dunia tanpa ada risiko tertular virus.
"Saya bersyukur kepada Allah atas segala kesempatan yang saya miliki. Saya sudah beberapa kali pergi umrah, setiap ada kesempatan saya berangkat haji dan umrah. Saya ikhlas, dan berdoa untuk mereka yang belum mendapat kesempatan berangkat haji,"katanya.
Total jamaah haji tahun ini dibatasi hanya 60.000 orang, termasuk warga negara Saudi dan pekerja asing yang bekerja di Saudi. Pada 2019, sekitar 4.500 warga Kenya yang melaksanakan ibadah haji.
Advertisement