Selasa 22 Jun 2021 09:08 WIB

Studi: Muslim Kurang Terwakili di Sebagian Besar Eropa

Hanya Muslim sekuler yang bisa memenangkan pemilihan di Prancis.

Rep: Meiliza Laveda/Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Studi: Muslim Kurang Terwakili di Sebagian Besar Eropa

Meskipun Prancis memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa Barat, negara ini memiliki catatan paling buruk dalam hal keterwakilan Muslim. Ada empat anggota parlemen Muslim pada 2012 dan delapan anggota parlemen Muslim di Parlemen Prancis pada 2017. Minoritas dan perempuan lainnya juga terwakili secara tidak proporsional di Prancis.

Dilansir Daily Sabah, Selasa (22/6), studi ini berhipotesis penggambaran pemerintahan yang berlapis-lapis dan multikultural mungkin memiliki efek positif pada representasi agama. Sebab, ini dapat melegitimasi para elite partai politik untuk mencalonkan kandidat Muslim di parlemen nasional.

Di Austria, Muslim membentuk kurang dari dua persen dari parlemen. Padahal populasi Muslim sekitar enam persen di sana. Sebaliknya, di Belanda yang populasi Muslim juga sekitar enam persen, dapat membentuk sekitar delapan persen Muslim di parlemen.

Di antara negara-negara yang dianalisis dalam penelitian ini, Makedonia Utara memiliki populasi Muslim terbesar dengan 35,9 persen dalam hal proporsi tapi hanya mencapai sekitar 23 persen dari total kursi di parlemen dengan 29 hingga 33 anggota parlemen di 120 hingga 140 kursi legislatif.

Di Italia, hanya satu anggota parlemen Muslim terpilih dalam legislatif bikameral pada 2010. Untuk 2014-2015 tidak satu pun anggota parlemen Muslim terpilih dalam pemilu 2018.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement