IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Sejak Israel mengancam akan secara paksa memindahkan warga Palestina dari rumah mereka di wilayah Sheikh Jarrah dan Silwan Yerusalem bulan lalu, gelombang protes mulai terjadi. Baik warga Palestina hingga masyarakat internasional menunjukkan sikapnya terhadap tindakan Israel.
Uniknya, tindakan protes tidak terbatas pada rudal balasan atau jihad warga Palestina. Protes juga ramai di media sosial yang dilakukan dengan beragam cara. Beberapa ada yang meramaikan protes pendudukan Israel dengan gambar meme, lelucon yang menyindir Israel hingga buah semangka.
Berikut delapan cara warga Palestina dan masyarakat internasional menyampaikan protesnya dilansir dari Middle East Eye:
1. Bendera Palestina
Bendera Palestina tetap menjadi cara paling populer untuk mengekspresikan solidaritas Palestina, bahkan ketika Israel mengkriminalkan pengibarannya. Gambar bendera Palestina juga ramai diunggah di media sosial oleh anak-anak untuk meningkatkan solidaritas.
Emoji bendera Palestina telah lama menjadi cara untuk menunjukkan kewarganegaraan seseorang, terutama di ruang-ruang seperti Twitter dan Instagram. Situasi telah berkembang selama beberapa bulan terakhir, dengan emoji bendera menjadi lebih sering digunakan oleh non-Palestina untuk menunjukkan solidaritas dengan tujuan tersebut.
2. Semangka
Semangka telah menjadi simbol perlawanan Palestina sejak 1980-an, setelah Israel melarang penggunaan bendera Palestina di mana pun di wilayah yang didudukinya. Semangka digunakan oleh orang Palestina sebagai gantinya, karena mengandung warna bendera Palestina: merah, hitam, hijau dan putih.
Pada Mei 2021, muncul grafik yang mengingatkan orang akan simbolisme buah yang menjadikan seniman seperti Sliman Mansour memasukkan semangka ke dalam karya seninya. Desainer grafis Basmah Kishta membuat grafis dengan semangka, disertai dengan teks #Qawim, atau menolak. Dan Mansour sendiri telah memposting beberapa karyanya dari tahun 1980-an yang menggunakan motif semangka untuk melewati sensor.
Seniman Palestina Michael Halak membuat parodi karya seni Banana 2019 karya Maurizio Cattelan, yang terkenal menjadi viral. Alih-alih pisang, ia menempelkan sepotong semangka ke dinding dengan selotip biru dan menjualnya melalui galeri Tabari Artspace, dengan hasil yang masuk diberikan kepada Dana Bantuan Anak Palestina (PCRF).
3. Parkir gratis
Pada tanggal 24 Mei, jurnalis musik Skotlandia Eve Barlow mentweet: “Teman Yahudi saya melihat tanda yang mengatakan free parking atau bebas parkir. Tentara Israel panik dan mengira bahwa tulisan itu adalah free Palestina atau bebaskan Palestina.
Tweet Barlow akhirnya dihapus, tetapi tidak sebelum diubah menjadi meme. Orang-orang menghasilkan variasi mereka sendiri di Twitter, menukar kata-kata yang berbeda seperti "Teman pelatih anjing saya melihat tanda yang mengatakan free parking dan panik bahwa itu adalah free barking atau bebas menggonggong.
Apa pun penerapannya, meme free parking menunjukkan kepada kita bagaimana retorika anti-Palestina dapat diubah menjadi simbol perlawanan, baik melalui humor maupun inovasinya.
4. Tweet seolah-olah Palestina merdeka
Tagar "Gharid Ka'anaha Hurra" (Tweet seolah-olah Palestina merdeka) kembali populer pada awal Juni 2021, dengan pengguna Twitter men-tweet seolah-olah Palestina bebas. Baru-baru ini, pengguna twitter ada yang menyatakan keinginan untuk dapat bergerak bebas dari Lebanon ke Suriah lalu ke Palestina, menggunakan bandara Gaza. Ia juga ingin sarapan di al-Aqsa..
Gerakan Ini menciptakan ruang di mana orang-orang Palestina yang dilarang bahkan mengunjungi Palestina dapat membayangkan masa depan mereka. Beberapa orang non-Palestina juga terlibat, men-tweet tentang kebebasan bergerak antara Suriah, Lebanon, Palestina, Yordania dan Mesir.