IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya tokoh Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia KH Mohammad Siddik. Menurut dia, almarhum memiliki pergaulan yang luas dan sosok yang rendah hati.

"Juga ramah dan bergaul luas di lingkungan organisasi kemasyarakatan dan kebangsaan. Semangat dakwahnya luar biasa dan beliau berpikiran wasathiyah, sehingga dikenal secara luas," kata Haedar kepada Republika.co.id, Rabu (30/6).

Selain itu, dia menambahkan, almarhum juga sosok yang gigih dan berpendirian kuat dalam menunaikan amanat dan berdakwah Islam. Almarhum terbilang tokoh Islam yang mudah menjalin silaturahmi, meskipun dengan orang-orang yang lebih muda.

"Beliau sering ke Menteng Raya 62, menemui PP Muhammadiyah untuk bersilaturahmi memperbincangkan masalah keumatan dan kebangsaan, tanpa terjadwal secara resmi. Beliau pernah menyampaikan pesan, 'Dengan dakwah kita selamatkan dan kita bangun Indonesia'," tutur Haedar mengenang pesan almarhum.

KH Mohammad Siddik, Ketua Umum Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) periode 2015-2020 meninggal dunia, Selasa (29/6) sore. Keluarga besar DDII sangat bersedih dan merasa kehilangan ulama yang berani dan penuh semangat dalam menyuarakan kebenaran.

Keluarga besar Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia sangat bersedih dan sangat berduka dengan meninggalnya Bapak Mohammad Siddik," kata Ketua Umum DDII periode 2020-2025, Adian Husaini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika