IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Pemerintah Jepang menyumbang 8 juta dollar AS atau lebih dari Rp 16 miliar untuk Palestina. Dana tersebut untuk membantu Palestina mengatasi penyebaran virus Covid-19.
Bantuan ini diberikan setelah Menteri Keuangan Palestina Shukri Bishara dan Menteri Kesehatan Mai Alkaila menandatangani dokumen hibah dengan kepala kantor Palestina dari Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Toshya Abe.
Dilansir dari Wafa News, upacara penandatanganan berlangsung di kantor Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh. Ia berterima kasih kepada Jepang atas dukungan tersebut. Ia juga mengatakan bantuan akan berkontribusi pada penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.
“Kami memberikan hibah ini kepada Palestina untuk mendukung tanggap darurat terhadap virus corona, dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk bekerja di tingkat kemanusiaan dan pembangunan untuk memenuhi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi Palestina. Kami akan terus mendukung Palestina di semua tingkatam," kata perwakilan Jepang untuk Palestina, Masayuki Maguchi.
Hibah tersebut meliputi lemari es dan kendaraan pendingin untuk pengawetan vaksin. Termasuk juga peralatan laboratorium dan peralatan khusus untuk tes virus corona.
Palestina melaporkan dua kasus pertama varian Covid-19 Delta pada Ahad (27/6). Otoritas kesehatan Palestina hingga kini mencatat 342.562 kasus Covid-19, termasuk 3.825 kematian, di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan, total 482.695 orang telah menerima vaksin Covid-19.