IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Otoritas kesehatan Arab Saudi mendesak orang tua menyisihkan waktu bagi anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi diklaim membantu melindungi mereka yang berusia di atas 12 tahun dari varian yang berbahaya.
Juru bicara kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Aly dalam sebuah konferensi pers bersama menyebut meski wajar bagi virus untuk bermutasi, namun varian Delta ini telah menjadi hal yang menyebabkan kekhawatiran. Dilansir di Arab News, Senin (5/7), terlepas dari peringatan yang telah disampaikan, ia menyebut penelitian menunjukkan vaksin efektif dalam melindungi anak-anak dari varian itu.
Kementerian juga telah menerima pertanyaan tentang penggunaan vaksin. Juru bicara ini lantas mengonfirmasi keamanan distribusi vaksinasi di antara anak-anak.
"Kasus kritis lebih sedikit terjadi di kalangan anak-anak dan remaja pada umumnya, termasuk mereka yang berusia 18 tahun ke bawah, bahkan 12 tahun ke bawah. Mereka kurang rentan terhadap komplikasi ekstrim dibandingkan dengan kategori yang lebih tua, tetapi tidak benar sama sekali jika mereka tidak terkena kasus kritis," kata dia.
Ia juga mengonfirmasi varian Delta baru telah mempengaruhi anak-anak di berbagai belahan dunia. Kasus kritis untuk anak-anak telah dilaporkan di seluruh dunia, dan varian Delta terdaftar dalam kategori pasien yang lebih muda.
Sejauh ini, Kerajaan Saudi telah memberikan lebih dari 18,4 juta vaksin Covid-19, dengan kecepatan 148.346 dosis per hari. Hampir 53 persen populasi Kerajaan telah diinokulasi dengan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Lebih dari 1,73 juta orang telah menerima kedua dosis vaksin. Kerajaan Saudi berupaya bergerak maju dengan inokulasi dosis kedua untuk orang di atas usia 40 tahun.
https://www.arabnews.com/node/1888386/saudi-arabia