IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Negara Bagian Assam India, berencana mengatur angka kelahiran komunitas Muslim di negara bagian itu. Alasannya, mengatur angka kelahiran akan membantu mengatasi masalah buta haruf dan kemiskinan yang dialami komunitas Muslim.
“Kami membahas berbagai masalah yang dihadapi orang-orang minoritas Assam,” kata Ketua Menteri Assam, Biswa Sarma dalam dialog dengan komunitas Muslim, dilansir PTI, Ahad (4/7).
Menurut Sarma, komunitas Muslim sepakat bahwa kepadatan penduduk merupakan tantangan dalam pembangunan negara.“Jika Assam ingin menjadi salah satu dari lima negara bagian teratas di India, maka kita harus mengelola ledakan populasi kita. Ini disetujui oleh semua,” kata dia.
Sarma mengatakan bahwa delapan sub-kelompok dengan perwakilan dari komunitas Muslim akan dibentuk untuk membahas kesehatan, pendidikan, pengembangan keterampilan, identitas budaya, inklusi keuangan dan pemberdayaan perempuan.