Rabu 07 Jul 2021 11:53 WIB

Masjid Dubai Pasang Peneduh Lindungi Jamaah dari Panas

Suhu udara di Uni Emirat Arab menyentuh 50 derajat Celsius.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Dubai Pasang Peneduh Lindungi Jamaah dari Panas. Al Farooq, yang merupakan Masjid terbesar di Dubai
Masjid Dubai Pasang Peneduh Lindungi Jamaah dari Panas. Al Farooq, yang merupakan Masjid terbesar di Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai (IACAD), Uni Emirat Arab (UEA) memasang 18 kerai (atap peneduh dari panas matahari) di halaman masjid di seluruh emirat. Pemasangan peneduh itu dilakukan guna menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah.

Dalam sebuah pernyataan, IACAD mengatakan langkah itu bertujuan melindungi jamaah dari kelelahan akibat suhu tinggi dan dehidrasi selama bulan-bulan musim panas ketika suhu di seluruh negeri menyentuh 50 derajat Celsius.

Baca Juga

Pemasangan kerai ini didanai oleh masyarakat yang menyumbangkan sekitar satu juta dirham untuk tujuan mulia tersebut. Karena penerapan langkah-langkah keamanan Covid-19 seperti menjaga jarak (social distancing), jamaah terkadang harus sholat di luar masjid karena kurangnya ruang di dalam ruangan, terutama saat sholat Jumat.

Karena itulah, menyediakan area teduh tambahan akan melindungi jamaah dari paparan sinar matahari langsung. Paparan matahari langsung dapat membuat mereka terkena risiko kesehatan yang serius seperti serangan panas (heat stroke).

 

"Kerai/peneduh itu akan mengurangi intensitas panas matahari dan juga akan memungkinkan jamaah menjaga jarak yang memadai satu sama lain sebagai bagian dari tindakan pencegahan keselamatan Covid-19," kata Direktur Jenderal IACAD Hamad Al Sheikh Ahmed Al Shaibani, dilansir di Khaleej Times, Rabu (7/7).

Direktur Eksekutif Bagian Urusan Masjid IACAD Mohammed Ali bin Zayed Al Falasi mengatakan 18 atap peneduh luar ruangan dipasang di banyak masjid di seluruh Dubai. Menurutnya, hal itu menunjukkan pentingnya kerja sama dan ikatan yang membantu dalam membangun kerai untuk memenuhi kenyamanan jamaah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement