IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Imam A (bukan nama sebenarnya-Red), mengajak politisi dan wartawan melihat secara langsung dampak serangan Islamofobia di masjidnya. "Kami bukan kotak hitam. Kami juga bagian biasa dari masyarakat," kata dia seperti dilansir dw.com, Kamis (8/7)
Menurutnya, serangan kebencian telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun ingat betul dengan aksi vandalisme yang menimpa masjid. Coretan gambar swastika besar terlihat pada dinding dan jendala masjid.
Imam mengungkap, Intimidasi melalui aksi vandalisme memiliki dampak psikologi terhadap komunitas Muslim Jerman. Banyak dari jamaah pada akhirnya tidak datang ke masjid.
"Yang biasanya sholat bisa dihadiri 100 orang untuk sholat Jumat kini hanya 10 orang saja,"kata dia.