IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Wisatawan Arab Saudi yang merencanakan liburan musim panas telah diimbau untuk berhati-hati dalam memilih tujuan wisata. Sudah ad larangan perjalanan ke beberapa wilayah baru-baru ini.
Karena umat Islam di seluruh dunia akan merayakan liburan Idul Adha pada 20 Juli, banyak penduduk Kerajaan membuat rencana berlibur di Dubai serta kota-kota lain di UEA dan daerah sekitarnya. Namun, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan larangan perjalanan ke dan dari tiga negara, termasuk UEA.
Hal ini memaksa banyak orang membatalkan pemesanan perjalanan. Meskipun banyak orang mencari tujuan liburan baru, agen perjalanan hanya memberikan perjalanan internasional untuk kondisi darurat.
“Kami merekomendasikan orang menghindari perjalanan kecuali benar-benar diperlukan. Orang-orang terutama harus menghindari negara-negara dengan varian Covid-19 yang lebih parah, seperti UEA,” kata Yousef A. dari One World Travel Agency dilansir dari Arab News, Kamis (8/7).
Dia mendorong penduduk Saudi menikmati liburan mereka secara lokal. “Banyak hal yang dikejar orang di Dubai, misalnya, sebenanrnya disediakan di sini di Kerajaan. Ada banyak kegiatan yang berbeda, termasuk bioskop 24 jam, acara hiking dan berkemah, kapal pesiar, perjalanan perahu, konser, dan safari. Juga lebih aman untuk tinggal di Saudi," ujarnya.