IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan berusaha agar dapat mengkonversi 30 persen dari tempat tidur rumah sakit tersedia untuk perawatan pasien COVID-19 di tengah meningkatnya kasus aktif.
"Kementerian Kesehatan tetap berusaha melakukan konversi tempat tidur agar 30 persen dari tempat tidur rumah sakit tersedia untuk perawatan COVID-19," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers harian PPKM Darurat yang dipantau virtual dari Jakarta, Jumat (9/7).
Nadia menyebut bahwa kondisi Keterisian Tempat Tidur (Bed Ocuppancy Rate/BOR) saat ini hampir mencapai kapasitas di beberapa wilayah Pulau Jawa. Karena itu dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan penanganan pasien COVID-19 di tengah terjadinya lonjakan kasus aktif.
Merespons kasus aktif yang masih tinggi di daerah seperti DKI Jakarta, jelas Nadia, maka pemerintah menyiapkan fasilitas layanan kesehatan darurat untuk pasien COVID-19.
Fasilitas layanan darurat untuk daerah DKI Jakarta adalah Asrama Haji di Pondok Gede yang telah direnovasi dan dilengkapi fasilitas medis dan non-medis dengan delapan gedung siap dipakai.