Sabtu 10 Jul 2021 19:58 WIB

Jalur Puncak-Cianjur Sepi Selama PPKM Darurat

Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, Sabtu sepi dari kendaraan yang melintas.

Pengendara mobil melintas di jalan Tol Jagorawi, Desa Pandansari, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan kondisi jalur wisata Puncak, Bogor saat ini terjadi penurunan arus kendaraan mencapai 80 persen di masa PPKM Darurat dan bagi masyarakat yang ingin berwisata akan diputar balik karena tidak ada tempat wisata yang buka di kawasan Puncak.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pengendara mobil melintas di jalan Tol Jagorawi, Desa Pandansari, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan kondisi jalur wisata Puncak, Bogor saat ini terjadi penurunan arus kendaraan mencapai 80 persen di masa PPKM Darurat dan bagi masyarakat yang ingin berwisata akan diputar balik karena tidak ada tempat wisata yang buka di kawasan Puncak.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, Sabtu sepi dari kendaraan yang melintas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun penyekatan dan pengawasan tetap ditingkatkan oleh petugas gabungan.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan penyekatan dan pengawasan tetap ditingkatkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, terutama dari aktifitas pendatang dari luar kota dengan tujuan Cianjur, meski volume kendaraan lengang.

Baca Juga

"Meski volume kendaraan sepi dan lengang di perbatasan Cianjur seperti Puncak Pass, Haurwangi dan Gekbrong, namun penyekatan dan pemeriksaan tetap berjalan sampai tanggal 20 Juli sesuai dengan penerapan PPKM darurat," katanya.

Tidak hanya penyekatan, tutur dia, razia pusat keramaian terutama saat akhir pekan, lebih ditingkatkan, semua sektor yang dilarang beroperasi selama penerapan harus mematuhi dan tidak melakukan pelanggaran karena akan dikenakan sanksi tegas hingga tindak pidana ringan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement