IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Aktivits Muslim, Wati Rahmat mengaku saat ini Muslimah di Edmonton alami ketakutan. "Saya punya teman berbicara apakah harus mengubah cara mengenakan hijab atau pergi dengan seorang teman atau tidak,"kata dia yang mendirikan sisters dialoge, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (13/7).
Kelompok tersebut saat ini terus memberikan layanan pendampingan kepada Muslimah yang merasa tak nyaman pergi keluar seorang diri. Layanan ini muncul ditengah meningkatnya seruan untuk membendung Islamofobia. Para pakar percaya, rasisme yang sistemik dan fanatisme sayap kanan telah meningkatkan risiko itu.
Bagi komunitas Muslim, serangan di London, Ontario pada Juni, penembakan mematikan pada 2017 di Quebec, dan penusukan di luar masjid di Toronto menunjukan ada masalah dengan Islamofobia di Kanada.
"Saya kira tidak benar, perempuan harus takut keluar rumah,"kata dia