IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana Rp12,5 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp51,1 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan hasil lelang sukuk ini melebihi target indikatif Rp11 triliun.Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS14012022 sebesar Rp1 triliun serta imbal hasil rata-rata tertimbang 3,09 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 14 Januari 2022 ini mencapai Rp8,11 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 3,09 persen dan tertinggi 4,5 persen.Untuk seri PBS027, jumlah dimenangkan mencapai Rp6,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,26824 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini mencapai Rp15,44 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,23 persen dan tertinggi 4,45 persen.Untuk seri PBS017, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,28996 persen.