IHRAM.CO.ID, Oleh: Ina Salmah Febriani
Alhamdulillah, seizin Allah kita tengah berada di bulan haji, salah satu bulan haram (asyhurul hurum) dari tiga bulan haram lain (Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab), yang dimuliakan Allah. Bulan yang awalnya (pada hari 1 hingga 10) dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, zikrullah, hingga puasa.
Meski masih dalam suasana pandemi, bertepatan pula Jawa dan Bali sedang dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, namun tak menghentikan kita untuk tetap beribadah, belajar, bekerja, saling mendoakan, bahkan berkurban (transaksi via online) dari rumah.
Masa-masa sulit pandemi yang belum berakhir ini memang ujian bagi semua. Terlebih mereka yang terpaksa dirumahkan, diliburkan sejenak pekerjaannya sehingga mengurangi/ meniadakan penghasilan, bahkan tak sedikit pula yang dipangkas pendapatannya.
Belum lagi mereka di sektor esensial/ kritikal yang harus tetap berjualan. berdagang, tapi minim pembeli. Ya, pandemi ini menguji iman dan kebersamaan kita semua. Apakah kita tetap bertahan di rumah namun dengan pendapatan dan persediaan makanan yang melimpah, ataukah mengupayakan diri untuk mau berbagi agar yang dimiliki menjadi manfaat berbuah berkah?