Ahad 18 Jul 2021 12:35 WIB

Sembilan Jamaah Haji Ilegal Ditangkap

Sembilan jamaah haji ilegal nekat memasuki area terlarang tanpa izin yang sah.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Jamaah haji melakukan tawaf masa pandemi
Foto: saudi Gazette
Jamaah haji melakukan tawaf masa pandemi

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Otoritas Arab Saudi kembali mengamankan sembilan orang jamaah haji ilegal. Mereka ditangkap karena melanggar peraturan dan instruksi haji ketika mereka mencoba memasuki area terlarang tanpa izin yang sah.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh SPA, juru bicara resmi Haji Pasukan Keamanan Komando Brigadir Sami Al-Shuwairekh menyatakan, bahwa sembilan orang ditangkap karena melanggar peraturan dan instruksi untuk haji dan masing-masing dari mereka didenda 10 ribu riyal atau setara Rp 38 juta.

Al-Shuwairekh meminta semua warga dan penduduk untuk mematuhi peraturan haji tahun ini. Ia juga menegaskan bahwa aparat keamanan akan menindak mereka yang mencoba masuk ke Masjidil Haram dan tempat-tempat suci seperti Mina, Muzdalifah, Arafat tanpa izin yang sah hingga akhir 13 Dzulhijjah (23 Juli).

Sebelumnya, Komandan Pasukan Keamanan Haji Mayjen Zayed bin Abdulrahman Al-Tuwayan mengatakan, bahwa untuk keamanan dan keselamatan jamaah, semua pintu masuk ke Makkah telah dipantau oleh petugas keamanan dan kamera CCTV. Hal ini dilakukan untuk mencegah jamaah haji ilegal memasuki area tempat-tempat suci tersebut.

"Tempat-tempat suci sepenuhnya dipantau oleh pasukan mujahidin dan dilengkapi juga dengan kamera pengawas," kata Al-Tuwayan.

60 ribu jamaah haji telah tiba di Makkah pada Sabtu (17/7) dan segera melakukan tawaf kedatangan. Mereka melakukan tawaf secara berkelompok dan bergantian. Setelah setiap kelompok pergi, akan dilakukan proses sterilisasi untuk memastikan keamanan yang maksimal.

Selesai tawaf, bus akan menjemput mereka dan mengantarkan mereka ke hotel-hotel di sekitar Makkah yang menjadi tempat tinggal sementara bagi jamaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement