IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Ritual ibadah haji sudah dimulai dengan 60 ribu jamaah mengenakan pakaian ihram. Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan kewajiban sekali seumur hidup bagi semua Muslim yang mampu. Sebelum pandemi virus corona, sekitar 2,5 juta jamaah haji pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji tahunan.
Namun, tahun ini, seperti 2020, tidak ada jamaah asing yang akan menunaikan haji setelah Arab Saudi membatasi ziarah tahunan maksimal 60 ribu orang yang sudah divaksin dan penduduk berusia antara 18 dan 65 tahun.
Masjidil Haram yang menampung Ka'bah, bangunan berbentuk kubus yang dibalut sutra hitam dengan ayat-ayat Alquran yang dijalin dengan benang emas dan perak. Muslim percaya Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail membangun Ka'bah sebagai rumah Allah. Struktur ini telah mengalami renovasi beberapa kali dengan renovasi besar terakhir pada tahun 1996 untuk memperkuat fondasinya.
Ka’bah juga menjadi arah umat Islam diseluruh dunia untuk melakukan shalat. Untuk menampung jutaan jamaah, halaman Masjidil Haram telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir. Pada 2019, Arab Saudi mengumumkan mereka telah menerima lebih dari 95 juta jamaah selama 50 tahun terakhir dan berencana menampung 30 juta jamaah haji dan umrah setiap tahun.
Gambar satelit Google Earth yang diambil dari tahun 2004 hingga Desember 2020 menunjukkan betapa cepatnya kota suci itu berkembang. Bagi umat Islam, haji memerankan kembali tindakan Nabi Muhammad pada tahun 632 M yang menelusuri jejak Nabi Ibrahim dan Ismail melalui gurun Arab. Ini adalah pilar utama dari iman Islam dimaksudkan untuk membersihkan pengikut dosa dan membawa mereka lebih dekat kepada Allah.
Haji jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Islam yang bergeser 10 sampai 12 hari lebih awal setiap tahun. Ritual tersebut berlangsung selama lima hari dan melibatkan perjalanan ke lokasi-lokasi utama di sekitar Makkah termasuk Mina, Gunung Arafat, Muzdalifah, Jamarat, dan Masjidil Haram.
Selama ratusan tahun jamaah dari seluruh dunia akan melakukan perjalanan dengan unta atau dengan kapal selama berpekan-pekan untuk mencapai Makkah. Dengan adanya pesawat, perjalanan ini sekarang dapat diselesaikan dalam beberapa jam.
Sebelum tahun ini, jamaah haji pernah menerapkan aturan jaga jarak pada tahun 2013 akibat wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS. Ini membuat sekitar satu juta jamaah membatalkan perjalanan ke Makkah.
Tahun lalu, setelah pecahnya pandemi Covid-19, pejabat Saudi mengumumkan mereka hanya akan mengizinkan sekitar 10 ribu jamaah haji yang tinggal di Saudi untuk melakukan haji tanpa pengunjung dari luar negeri. Tahun ini, hingga 60 ribu warga yang divaksinasi dan penduduk Arab Saudi antara usia 18 dan 65 tahun akan diizinkan untuk melakukan ziarah tahunan.
Pada 19 Maret 2020, otoritas Saudi menangguhkan semua shalat di dua masjid utama di Makkah dan Madinah. Sholat berjamaah dilanjutkan tujuh bulan kemudian dengan prosedur kesahatan. Wisatawan Muslim dari luar Arab Saudi diizinkan visa umrah dalam jumlah terbatas mulai 1 November 2020.
Sebelum dan sesudah gambar satelit yang diambil hanya berselang dua bulan menunjukkan bagaimana Masjidil Haram yang biasanya ramai dibiarkan kosong setelah pandemi global.
Dilansir Aljazirah, Ahad (18/7), bagi jutaan orang yang tidak dapat melakukan ziarah tahun ini, pengalaman digital mungkin menawarkan gambaran sekilas tentang bagaimana rasanya beribadah di situs paling suci umat Islam. Pada tahun 2015, Aljazirah menghasilkan pengalaman VR 360 derajat yang membawa penonton dalam tur untuk melihat landmark utama yang dikunjungi jutaan Muslim selama haji.
Penonton bisa merasakan perjalanan dengan menggerakkan ponsel atau seret video untuk melihat seperti apa Makkah dari semua sudut. Idul Adha atau Hari Raya Kurban dirayakan pada hari ketiga haji dan berlangsung selama tiga hari. Tahun ini umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha pada 20-22 Juli. Idul Adha adalah festival Muslim besar kedua setelah Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadhan, bulan puasa.