IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan di masa PPKM Darurat.
"Penyembelihan hewan kurban agar dilakukan di rumah potong hewan (RPH) atau dilaksanakan oleh panitia di tempat yang steril dan tidak menimbulkan kerumunan," kata Kabag Kesra Setda Kabupaten Bekasi, Bennie Y Iskandar, Senin (19/7).
Pihaknya menyebut, sejauh ini pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerima sumbangan hewan kurban dari perangkat daerah dan juga perusahaan swasta untuk disalurkan.
Hewan-hewan tersebut telah berdatangan di tempat pengumpulan hewan kurban yang berlokasi di depan Kantor Satpol PP, Komplek Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Hari ini adalah hari terakhir kita menerima sumbangan hewan kurban baik dari perangkat daerah maupun dari perusahaan, kita masih menunggu hingga pukul dua belas malam nanti," ucapnya.
Bennie menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait pendistribusian hewan qurban yakni kepada Pelaksana Harian Bupati Bekasi, Sekda Kabupaten Bekasi.
"Hingga saat ini terdata 15 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Kita belum bisa memastikan akan didistribusikan ke mana selain menunggu jumlah akhir hewan qurban yang terkumpul, kita juga akan melaporkan dahulu dengan pimpinan untuk ditindak lanjuti," kata dia.
Adapun, terkait prosesi penyembelihan hewan qurban, pihaknya meminta panitia pelaksana mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu, pembagian daging kurban diantarkan langsung oleh panitia ke rumah masing-masing penerima.
"Anjurannya pemotongan hewan qurban dilakukan di Rumah Potong Hewan. Jika panitia ingin melakukan pemotongan diharapkan tidak terjadi kerumunan. Alat-alat potong dilakukan penyemprotan desinfektan sebelum dan sesudah, dan pembagian dilakukan dari rumah ke rumah," tutup dia.