IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem, Theopilos III menegaskan akses dan penggunaan Masjid Al Aqsa merupakan hak umat Islam.
"Serangan terhadap Masjid Al Aqsa atau terhadap umat Islam yang beribadah di dalamnya dianggap sebagai agresi terhadap kebebasan beribadah yang telah dijamin konvensi internasional dan etika kemanusiaan,"kata dia seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (19/7).
Patriark mengutuk upaya pemukim ekstrimis yang memprovokasi umat Islam dan Kristen melalui agresi dan hasutan terhadap Al-Haram Al Sharif.
"Setiap serangan terhadap Masjid Al Aqsa harus dihentikan,"kata dia.
Patriark memuji upaya Yordania dan Palestina bersama Komite Tinggi Urusan Gereja di Palestina dalam membela tempat-tempat suci Islam dan Kristen di wilayah yang diduduki Israel.