IHRAM.CO.ID, Dalam buku berjudul Jejak Keteladanan KH Arief Hasan, dijelaskan bahwa pada era 1970-an KH Arief Hasan memelopori berdirinya Persatuan Petani NU (Pertanu). Misi utama sang alim ialah meningkatkan dan mendorong pemberdayaan ekonomi umat.
Melalui Pertanu, kiai tersebut hendak melakukan transformasi sosial dan pemerataan ekonomi. Caranya, antara lain, dengan memberikan modal cuma-cuma untuk memudahkan para petani dalam bekerja.
Santri Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari ini juga memberikan pendampingan yang menyeluruh. Ketika musim panen tiba, misalnya, para petani diarahkan agar menyisihkan satu atau dua karung dari hasil panennya.
Kemudian, pencatatan administratif dilakukan. Panen mereka lantas dimasukkan ke lumbung Pertanu. Bila petani membutuhkan, padinya bisa diambil sewaktu-waktu.
Inisiatif Kiai Arief ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap nasib petani. Hal serupa yang dilakukan gurunya, KH Hasyim Asyari.
Sehari-harinya, Kiai Arief cukup sibuk dalam memberikan pengajian kepada para santri ataupun masya rakat umum. Akan tetapi, ia tak pernah mengabaikan pentingnya memberdayakan potensi ekonomi kaum tani.