Kamis 22 Jul 2021 12:12 WIB

China Periksa Kendali Banjir di Stasiun Kereta Bawah Tanah

Ratusan orang dievakuasi awal pekan ini dari kereta bawah tanah yang terendam banjir.

Situasi banjir di Zhengzhou, China, Rabu (21/7).
Foto:

Gambar-gambar yang disiarkan media menunjukkan para penumpang terendam air setinggi dada di kabin kereta tanpa cahaya. Satu stasiun kereta bawah tanah telah berubah menjadi sebuah kolam besar yang bergolak.

Hujan dengan curah sekitar 617,1 milimeter (6,2 meter) turun di Zhengzhou dari Sabtu hingga Selasa, hampir setara dengan rata-rata curah hujan tahunan di kota itu yang mencapai 640,8 milimeter (6,4 meter).

Perhatian publik juga tertuju pada ketepatan waktu dari buletin cuaca yang disediakan oleh layanan meteorologi setempat.Biro cuaca provinsi mengatakan kepada media pemerintah bahwa mereka telah mengeluarkan laporan peringatan hujan deras yang akan datang sejak dua hari sebelumnya.

Sejak Senin malam (19/7), departemen meteorologi dari tingkat provinsi hingga kabupaten telah mengirimkan 120 juta pesan teks ke pengguna ponsel untuk memperingatkan mereka tentang badai, kata biro cuaca Henan.Pada Rabu malam (21/7), dua orang tewas setelah badai menghantam Baoding, sebuah kota di provinsi Hebei yang terletak sekitar 140 kilometer barat daya Beijing.

Sumber: Reuters

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement