IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 dari 5,7 persen menjadi 5,8 persen.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan salah satu pemicu membaiknya perekonomian global adalah pulihnya kinerja perdagangan internasional."Volume perdagangan dan harga komoditas dunia juga diperkirakan lebih tinggi sehingga mendukung perbaikan kinerja ekspor negara berkembang, termasuk Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, perkiraan tersebut juga ditopang kenaikan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Kawasan Eropa, seiring dengan percepatan vaksinasi serta berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tinggi.
Sementara itu, prospek ekonomi India dan kawasan ASEAN kemungkinan akan lebih rendah akibat penerapan pembatasan mobilitas untuk mengatasi peningkatan kembali kasus COVID-19.
Namun, lanjut dia, ketidakpastian pasar keuangan global diperkirakan meningkat, didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap peningkatanCOVID-19 dan dampaknya terhadap prospek ekonomi dunia, serta antisipasi terhadap rencana kebijakan pengurangan stimulus moneter atau tapering Bank Sentral AS, The Fed.