Ahad 25 Jul 2021 16:58 WIB

Objek Wisata di Kulon Progo Siap Dibuka Kembali

Dispar menerjunkan petugas mengecek protokol kesehatan.

Objek Wisata di Kulon Progo Siap Dibuka Kembali. Pengunjung menikmati wisata di Air Terjun Kedung Pedut, Kulonprogo, Yogyakarta, Senin (17/5). Air Terjun Kedung Pedut menjadi salah satu destinasi wisata favorit di perbukitan Menoreh, Kulonprogo. Konsep Ekowisata menjadi daya tarik di sini. Dengan tarif masuk Rp 11 ribu pengunjung bisa menikmati air Terjun dan bisa bermain air dengan tingkat kedalaman.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Objek Wisata di Kulon Progo Siap Dibuka Kembali. Pengunjung menikmati wisata di Air Terjun Kedung Pedut, Kulonprogo, Yogyakarta, Senin (17/5). Air Terjun Kedung Pedut menjadi salah satu destinasi wisata favorit di perbukitan Menoreh, Kulonprogo. Konsep Ekowisata menjadi daya tarik di sini. Dengan tarif masuk Rp 11 ribu pengunjung bisa menikmati air Terjun dan bisa bermain air dengan tingkat kedalaman.

IHRAM.CO.ID, KULON PROGO -- Seluruh objek wisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta siap dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan bila pemerintah pusat melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Berdasarkan pemantauan sejak Jumat (23/7)sebagian besar sudah dalam kondisi siap beroperasi kembali," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito, Ahad (25/7).

Baca Juga

Ia mengatakan pada Jumat (23/7) sampai hari ini melakukan pengecekan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah Lingkungan) atau kondisi CHSE objek wisata di wilayah utara dan kedai-kedai di kawasan Kenteng, Kecamatan Nanggulan. Dispar menerjunkan petugas melakukan pengecekan protokol kesehatan yang ada di objek wisata ataupun usaha jasa pariwisata.

"Petugas yang kami terjunkan antara lain adalah remaja-remaja putri. Mereka akan mengecek prokesnya masih berfungsi dengan baik atau tidak. Mereka juga akan menjelaskan tentang protokol kesehatan agar tetap dijaga dengan baik," katanya.

Joko juga mendata ulang para pelaku wisata. Jika ada yang belum vaksinasi, akan didorong untuk segera mengikuti vaksinasi. Sebelumnya sudah disampaikan pada para pelaku wisata agar segera mengikuti vaksinasi.

"Kami kroscek apakah pelaku wisata sudah ikut vaksinasi atau belum. Jadi jika sewaktu-waktu ada perintah wisata boleh buka secara bertahap maka kami sudah mempersiapkannya baik di wisatanya atau usaha jasa pariwisata," katanya.

Joko menambahkan dari komunikasi yang dilakukan dengan pelaku usaha jasa wisata, ada beberapa fenomena yang dicatat. Pelaku usaha jasa di Kenteng Nanggulan ke barat, sebagian besar lebih memilih tutup karena mayoritas pengunjungnya ingin menikmati kuliner sekaligus pemandangan yang ada di sekitarnya.

"Jadi sebagian besar pelaku usaha jasa pariwisata lebih memilih tutup. Masa PPKM akhirnya dipakai untuk menata tempat kuliner mereka, semisal memperluas tempat parkir," kata dia.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata tersebut merupakan langkah konkret dan tegas untuk persiapan jika sewaktu-waktu objek wisata dibuka kembali nantinya. Protokol kesehatan di wisata harus disiapkan dengan baik agar tidak ada penularan Covid-19 di sektor wisata.

"Kami tidak ingin kecolongan, jadi protokol kesehatan di destinasi wisata harus disiapkan dengan baik. Apalagi sektor wisata banyak dikunjungi wisatawan dari luar, sehingga protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan," kata Fajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement