Segera setelah itu, Saied sendiri tiba untuk bertemu dengan para pendukung yang gembira di jalan itu di mana protes terbesar terjadi pada 2011.Kritikus Saied khawatir langkahnya untuk membubarkan pemerintah dan membekukan parlemen adalah bagian dari pergeseran demokrasi dan kembalinya ke pemerintahan otokratis di masa lalu.
Kekhawatiran tersebut ditolak Presiden Tunisia Kais Saied dalam pernyataan publik saat dia membantah melakukan kudeta.Saat helikopter melayang di atas kerumunan yang mendukung langkah Presiden Tunisia Kais Saied, orang-orang di jalanan menyebut partai islam moderat Ennahda sebagai penyebab kegagalan Tunisia selama dekade terakhir untuk mengatasi kelumpuhan politik dan mencapai kemakmuran.
"Hari ini, Ennahda berakhir," nyanyian para pemuda di distrik Omrane Superieur di ibu kota.
Sumber : Reuters