IHRAM.CO.ID,MINA—Al-Ansar Pass, terletak di antara dua gunung di Mina, dikenal sebagai tempat di mana 12 orang dari suku Aws dan Khazraj berjanji setia kepada Nabi Muhammad (saw). Pegunungan tersebut merupakan perpanjangan dari Gunung Thabir.
Menurut Dr. Fawaz Al-Dahhas, direktur Pusat Sejarah Makkah, pertemuan dua belas pria tersebut dengan Rasulullah merupakan tanggapan atas seruan Nabi agar kedua suku tersebut untuk percaya pada satu Tuhan dan menghentikan penyembahan berhala.
“Di sana, mereka bersumpah setia kepadanya, dan berjanji untuk menyebarkan ajaran Islam, dalam apa yang dikenal sebagai "Ikrar Al-Aqabah,” ujar Al-Dahhas yang dikutip di Arab News, Senin (26/7).
Nabi Muhammad mengutus Mus'ab ibn Umair bersama dengan 12 orang ini untuk melakukan kegiatan dakwah di Madinah, dan pada tahun berikutnya, 72 orang datang dan bersumpah setia kepada Nabi, dalam apa yang kemudian dikenal sebagai “Ikrar Al-Aqabah Kedua.”
Pada 144H (761/762 M), Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur memerintahkan pembangunan Masjid Bay'ah (Masjid Ikrar), yang menghadap ke Mina di kaki selatan Gunung Thabir, yang terbuka di atas Al- Pas Ansar. Masjid itu berisi sebuah batu dengan tulisan “Abdullah, Panglima Khalifah, memerintahkan pembangunan masjid ini”, mengacu pada Khalifah Abbasiyah.
Masjid ini memiliki dua lorong, yang panjangnya 23 hasta (sekitar 10,5 meter) dan lebar 14,5 hasta, masing-masing ditutupi dengan tiga kubah dan empat lengkungan, di samping dua pintu. Masjid ini panjangnya sekitar 38 hasta, dari mihrabnya sampai ujung halaman.