IHRAM.CO.ID,KAIRO -- Tulisan hieroglif merupakan salah satu penemuan paling menarik dari peradaban Mesir kuno. Peninggalan sejarah ini berbentuk tulisan yang dibuat di sebuah gambar berbentuk orang, hewan, maupun benda.
Hieroglif diukir di dinding batu lebih dari 5.000 tahun yang lalu, dan digunakan sampai abad ke-4 Masehi. Orang Mesir menghiasi kuil, monumen, serta makam mereka dengan hieroglif dan menuliskannya di papirus.
Dilansir di Egypt Today, Kamis (29/7) situs web History menyajikan fakta tentang tulisan hieroglif di Mesir kuno.
1) Hieroglif menggunakan gambar, tetapi bukan tulisan bergambar
Karena simbol yang digunakan dalam hieroglif tampak seperti gambar kecil orang, hewan dan benda, mudah untuk mengasumsikan jika hieroglif mewakili hal-hal ini. Atau, beberapa hieroglif merujuk pada suara dalam bahasa Mesir kuno, seperti halnya huruf dalam alfabet Romawi.
2) Hieroglif dikaitkan dengan makam elit
“Hieroglif awal biasanya ditemukan di makam kerajaan di Abydos yang mendahului periode sejarah, dan karena hieroglif bergambar, mereka dikaitkan dengan seni resmi awal,” kata Profesor Emeritus dari Institut Oriental Universitas Chicago Peter F. Dorman.
3) Orang Mesir kuno menggunakan bentuk tulisan lain
Karena hieroglif begitu kompleks, orang Mesir kuno mengembangkan jenis tulisan lain yang lebih nyaman. Tulisan hieratik lantas ditemukan, yakni sebuah teks kursif yang ditulis pada papirus dengan pena atau kuas.
Tulisan Demotik ini dikembangkan pada abad ke-8 sebelum masehi. Setelahnya, tulisan tersebut digunakan untuk dokumen sehari-hari serta untuk karya sastra.