Kamis 29 Jul 2021 14:57 WIB

Masjid Bergaya Sudan di Pantai Gading Masuk Warisan Dunia

Masjid-Masjid bergaya Sudah di Pantai Gading masuk warisan dunia UNESCO.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Bergaya Sudan (Ilustrasi)
Foto: wikipedia.org
Masjid Bergaya Sudan (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  YAMOUSSOUKRO -- Masjid-masjid bergaya Sudan di Pantai Gading utara ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada Selasa (27/7) selama sesi ke-44 dari Komite Warisan Dunia yang saat ini tengah berlangsung. Masjid tersebut menjadi properti Afrika pertama yang tertulis dalam daftar bergengsi ini selama pertemuan komite tahun ini.

Dilansir di China.org, Kamis (29/7), properti bersambungan itu mencakup delapan masjid kecil dari batako dan lumpur. Menurut UNESCO, gaya khas Sudan dari masjid-masjid di negara Afrika Barat ini menyerupai masjid yang berasal dari sekitar abad ke-14 yang berdiri di kota Djenne di Mali tengah.

Baca Juga

Masjid-masjid bergaya Sudan itu menyajikan kesaksian yang sangat penting tentang perdagangan trans-Sahara yang memfasilitasi perluasan Islam dan budaya Islam. Masjid-masjid tersebut juga mencerminkan perpaduan dari bentuk arsitektur Islam dan lokal dalam gaya yang sangat khas, yang bertahan dari waktu ke waktu.

Sebelum pertemuan, Dewan Internasional untuk Monumen dan Situs, badan penasihat resmi komite, merekomendasikan agar komite menunda pemeriksaan dari nominasi tersebut untuk diajukan kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement