Dia menilai, jangan sampai suara-suara kaum Muslimin pupus sama sekali, walaupun parlemen Indonesia saat itu sedang dihegemoni penguasa yang lalim. Demikianlah, rezim Presiden Sukarno akhirnya jatuh di tengah jalan karena tidak kuat menghadapi tekanan ekonomi, sosial, dan politik sekaligus.
Peristiwa G-30-S menjadi pemicu telak runtuhnya kewibawaan Orde Lama di hadapan rakyat. Banyak yang menilai, Bung Karno saat itu terlalu dekat dengan komunisme, suatu ideologi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila.
(Baca Juga: KH Muhammad Yunus Anis Bimbing Keislaman Prajurit)
sumber : Republika
Advertisement