Kamis 29 Jul 2021 20:10 WIB

Jejak Budaya Arab di Masjid Qingjing

Masjid Qingjing mencerminkan kuatnya jalinan persahabatan bangsa Arab dan China

Bagian Depan Masjid Qingjing,China.
Foto:

Tablet batu lain terletak persis di dekat gerbang. Batu itu tampak menawan dengan ukiran beraksara Cina. Isinya menunjukkan dekret Kaisar Zhu Di, raja ketiga dari Dinasti Ming.

Dia memaklumkan pengumuman agar masyarakat melindungi masjid dan umat Islam di Cina. Pesan ini menunjukkan besarnya toleransi antaraumat agama pada zaman tersebut. Masjid ini diketahui pernah direnovasi pada 1309 oleh Ahmed dari Iran.

Ada perbedaan antara kondisi dahulu dengan sekarang. Sebagai contoh, Aula Fengtian yang luas itu mulanya merupakan tempat shalat bagi jamaah. Desain aula tersebut menunjukkan gaya arsitektur yang populer dari ruang-ruang shalat pada umumnya sebelum abad ke-10.

Sayangnya, atap aula yang megah itu runtuh karena gempa bumi. Kini, di sana hanya menyisa kan dinding granit. Alhasil, ruangan untuk shalat dipindahkan ke bagian yang lebih dalam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement