IHRAM.CO.ID, RIYADH — Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili oleh Badan Studi Proyek dan Teknik, telah mengungkapkan bahwa kontraktor Proyek Perluasan Saudi Ketiga Masjidil Haram telah melanjutkan konstruksi dan pekerjaan elektromekanis. Badan tersebut telah mengeluarkan sebanyak 60 izin untuk melakukan pekerjaan ini.
Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (30/7), situs proyek mencakup total luas permukaan 519.149 meter persegi, untuk menampung para peziarah dan jamaah selama musim haji. Area-area tersebut antara lain Proyek Ekspansi Raja Abdullah, proyek peningkatan kapasitas gedung mataf, pengerjaan gerbang-gerbang utama dan menara-menara seperti Gerbang King Abdulaziz, Gerbang Umrah dan Gerbang Al-Fath.
Badan tersebut juga mengkonfirmasi penyelesaian pekerjaan pemasangan plafon gantung di lantai gedung mataf, dan proyek mezzanine lantai dua, di samping pekerjaan konstruksi terkait, layanan pendukung, dan proyek infrastruktur. Proyek-proyek tersebut telah diselesaikan dengan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Konstruksi Kementerian Keuangan.
Badan tersebut membahas rencana, proyek, program kerja dan berbagai tahap pelaksanaan untuk pekerjaan yang tersisa selama fase saat ini. Diskusi juga membahas upaya penyiapan ruang dan area yang diperuntukkan bagi musim umroh mendatang.
Badan tersebut menegaskan bahwa proyek yang selesai akan digunakan untuk kepentingan jamaah selama musim umroh, dan itu sesuai dengan arahan Syekh Abdul Rahman Al-Sudais, kepala kepresidenan, untuk mempercepat laju pekerjaan dan meningkatkan tingkat kesiapan, dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah.