IHRAM.CO.ID, RIYADH — Perusahaan makanan cepat saji asal Saudi, Burgerizzr berencana mendaftarkan bisnisnya di pasar saham pararel Tadawul Nome pada September mendatang. Burgerrizr yang telah berdiri sejak 2009 itu merupakan perusahaan makanan cepat saji terbesar di Arab Saudi dan memiliki lebih dari 80 gerai di seluruh Kerajaan.

Perusahaan milik Mohammad Al-Ruwaigh itu berencana untuk menawarkan 725.000 saham, 29 persen dari modal perusahaan, SR25 juta (Rp. 96 miliar), katanya dalam prospektusnya. Periode berlangganan akan dimulai dari 15 Agustus hingga 23 Agustus, sedangkan alokasi akhir dari saham yang ditawarkan akan diumumkan pada 1 September 2021.

Proses penawaran dipimpin oleh Emirates NBD Capital Arab Saudi sebagai penasihat keuangan dan manajer utama, sementara Firma Hukum AlSaleh dan AlSahli menyediakan layanan penasihat hukum untuk penawaran tersebut.

Burgerizzr menghasilkan laba bersih sebelum Zakat sebesar SR19,6 juta (Rp. 75 miliar) pada tahun 2020, dari penjualan sebesar SR195,8 juta (Rp. 754 miliar), naik dari laba sebesar SR16,6 juta (Rp. 63 miliar) dan penjualan sebesar SR164,5 juta  (Rp. 633 miliar) pada tahun 2019, katanya dalam prospektus.

Otoritas Pasar Modal Saudi (CMA) mengumumkan Juni lalu bahwa mereka telah menyetujui penawaran saham Burgerizzr di pasar paralel Nomu. “Penawaran ini merupakan langkah besar untuk memindahkan perusahaan ke cakrawala dan pasar baru,” kata Ketua Mohammed Al-Ruwaigh, menurut situs web rantai tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika