Jumat 30 Jul 2021 13:31 WIB

KH Raden Hadjid Wariskan Banyak Karya (II-Habis)

Karya-karya Kiai Hadjid menjadi penyambung legasi intelektual Kiai Dahlan.

KH Raden Hadjid
Foto:

Pada 1918, Kiai Hadjid diangkat sebagai Pengurus SI Cabang Yogyakarta. Sarekat Islam dalam perkembangannya kerap mengkritik berbagai kebijakan gubernur jenderal Hindia Belanda yang merugikan rakyat.

Tak hanya di SI. Keaktifan Kiai Hajdid juga mengemuka dalam Muktamar Alam Islami Hindi as-Syarqiyah (MAIHS). Istilah Hindi as-Syarqiyah berarti Hindia Belanda, atau sebutan Indonesia pada masa penjajahan.

Muktamar tersebut merupakan suatu kongres akbar umat Islam level nasional. Kiai Hadjid saat itu terpilih sebagai ketua Persatuan Umat Islam untuk wilayah Yogyakarta. 

Sepanjang perjalanan hidupnya, Kiai Hadjid selalu berupaya melakukan yang terbaik demi Islam, baik melalui jalan politik pergerakan maupun pendidikan. Kiai Hadjid meninggal dunia dengan tenang di rumahnya yang terletak di Kauman, Yogyakarta, pada Kamis malam Jumat.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement