MoU tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) HDC, Hairol Ariffein Sahari, serta CEO KIHI, Dr James Noah. Proses penandatanganannya disaksikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MITI, Datuk Seri Norazman Ayob, bersamaan dengan partisipasi virtual HDC di Seoul Food & Hotel 2021 dan ditayangkan secara online selama seri Webinar Konferensi Bisnis Halal Dunia 2021.
Norazman menyebut saat ini ada permintaan yang kuat untuk produk halal dan MFHS. Hal ini mengingat banyaknya pengunjung Muslim yang masuk ke negara-negara non-Muslim, seperti Jepang, Cina dan Korea Selatan.
Pada 2019, jumlah wisatawan Muslim ke Korea Selatan melebihi satu juta. Atas hal ini, Organisasi Pariwisata Korea sekuat tenaga mengupayakan mengadopsi standar Malaysia untuk infrastruktur MFHS.
“Kami berharap kerjasama strategis ini akan membuka peluang bisnis di antara para pelaku industri kami dengan lebih dari 170 perusahaan Korea yang ditargetkan dalam dua tahun. Mulai dari produsen hingga restoran dan spa, serta menjadikan Malaysia sebagai referensi pelatihan dan konsultasi MFHS,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MITI, Datuk Seri Norazman Ayob.