IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu datang ke Tokyo sebagai pasangan non-unggulan. Perlahan keduanya menjadi tim kuda hitam yang mampu merebut medali emas Olimpiade.
Ketimbang Greysia/Apriyani, ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebetulnya lebih diharapkan bisa menyumbang emas bagi Indonesia.
Namun mimpi tersebut pupus ketika langkah Kevin/Marcus harus kandas di babak perempat final, sedangkan Ahsan/Hendra tersingkir di semifinal. Namun tak diduga, Greysia/Apriyani yang tak diunggulkan itu lah yang justru berhasil melaju hingga ke final.

Sebelum melangkah ke final, pasangan nomor enam dunia itu telah melewati para pesaingnya di babak penyisihan Grup A.Dalam babak penyisihan Grup A, Greysia/Apriyani hanya kehilangan satu gim saat mengalahkan unggulan pertama asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 24-22, 13-21, 21-8.