IHRAM.CO.ID, TEHERAN – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melakukan kunjungan ke Iran pada Kamis (5/8). Dia bermaksud menghadiri acara pengambilan sumpah dan pelantikan Ebrahim Raisi sebagai presiden baru negara tersebut.
Dilaporkan laman Middle East Monitor, Haniyeh tiba di Teheran dengan didampingi delegasi senior Hamas. Kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Jalur Gaza itu mengatakan, mereka menerima undangan resmi untuk menghadiri pelantikan Raisi.
Haniyeh sendiri sudah menyampaikan selamat kepada Raisi atas terpilihnya dia sebagai presiden baru Iran. Haniyeh berharap pemerintahan Raisi dapat berkontribusi dalam menciptakan stabilitas di kawasan.
Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mendaulat Raisi sebagai presiden baru negara tersebut. “Mengikuti pilihan rakyat, saya menugaskan Hojatoleslam Ebrahim Raisi yang bijaksana, tak kenal lelah, berpengalaman, dan populer sebagai presiden Republik Islam Iran,” tulis Khamenei dalam sebuah dekret yang dibacakan kepala stafnya, dikutip laman Al Arabiya, Selasa (3/8).
Dalam pidatonya, Raisi berjanji pemerintahannya akan berusaha mencabut sanksi ekonomi yang diterapkan Amerika Serikat (AS). Dia pun tidak akan menunggu bantuan asing untuk menyelamatkan perekonomian yang terpukul. “Kami akan berusaha mencabut sanksi tirani yang dijatuhkan Amerika,” ujar Raisi.
Dia pun berjanji akan memperbaiki kondisi kehidupan warga Iran yang menderita akibat sanksi. Raisi memenangkan pilpres Iran pada 19 Juni lalu. Dia menghimpun 62 persen suara.