IHRAM.CO.ID, Sejarah Kampong Ayer dimulai sejak berabad-abad silam, salah satu catatan tertulis tentang Kampong Ayer tercatat pada abad ke-15. Kala itu penjelajah Antonio Pigafetta yang sedang dalam ekspedisi bersama Ferdinand Magellane singgah sebentar di Kampong Ayer.
Dalam singgahnya Pigafetta menjelajahi sudut-sudut Kampong Ayer, hingga Pigafetta teringat bahwa struktur Kampong Ayer mirip dengan Venezia dan menjulukinya dengan Venezia dari Timur.
Kampong Ayer memang bermula dari air, nenek moyang orang Brunei Darussalam kala itu tidak mau repot-repot membuka hutan karena medan yang sulit dan berbukit-bukit. Akhirnya mereka memutuskan mendirikan rumah-rumah di atas air dengan tonggak-tonggak kayu sebagai pondasi dan penopang rumah.
Dalam sejarahnya Kampong Ayer tidak hanya menjadi sebuah kampung, dalam perkembangannya orang-orang makin banyak yang tinggal di Kampong Ayer dan membentuknya seolah kota kecil. Sekarang tercatat ada 36 ribu jiwa yang tinggal di sini dan menjadikan Kampong Ayer sebagai area pemukiman di atas air terbesar di dunia.