Melihat tantangan yang tak mudah itu, Yannes berharap, kondisi perekenomian Indonesia yang terganggu akibat pandemi COVID-19 dapat segera pulih sehingga penghasilan masyarakat kembali naik dan berimbas pada penjualan mobil yang terus meningkat.
"Intinya kalau ada PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) lagi, ekonomi kita akan stagnan dan cenderung turun terus. Bahaya sebenarnya," kata Yannes.
Saat ini, pemerintah sudah berupaya membantu industri otomotif dengan menjalankan program diskon pajak otomotif, yakni Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP).
Akan tetapi, Yannes menyarankan para pelaku di sektor otomotif tetap harus memiliki upaya pemasaran daring dan digital agar jangkauan pemasaran dapat menyentuh masyarakat yang lebih luas.