Senin 09 Aug 2021 21:40 WIB

Jokowi: Kepatuhan Prokes Cerminkan Semangat Hijrah Rasul

Presiden RI Joko Widodo mengajak masyarakat merenungkan kembali perjuangan Rasulullah

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Agung Sasongko
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021)
Foto: Antara/ Biro Pers - Muchlis Jr/hma
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali perjuangan Rasulullah Saw saat berhijrah dari Makah ke Madinah, yang kemudian membuat Islam berkembang pesat. Dalam proses hijrah tersebut dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan.

Menurutnya, kepatuhan umat Islam akan protokol pencegahan Covid-19 juga mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku sehari-hari.

Baca Juga

“Kepatuhan umat Islam memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas, mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita,” kata Jokowi dalam video peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M.

Seperti halnya pengorbanan yang dilakoni Nabi selama berhijrah, taat akan prokes juga merupakan sebuah pengorbanan demi keselamatan bersama. Taat akan prokes termasuk dalam ikhtiar kebaikan.

“Semua itu (taat prokes) dilakukan demi menghindari infeksi virus Covid-19 dan demi kesehatan, keselamatan bersama, membangun pola hidup lebih sehat, dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan,” kata Jokowi.

Ia juga meminta masyarakat untuk melakukan penyesuaian dalam berbagai aktivitas keagamaan saat menyambut Tahun Baru Islam. Mengingat ancaman Covid-19, utamanya varian delta, memaksa semua orang untuk beradaptasi dengan keadaan.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga mengajak kepada semua umat Islam untuk terus meneguhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniah dan ukhuwah basyariah. 

“Mari terus kita kembangkan budaya moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta'awun. Sebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil 'alamin. Teladani akhlak Nabi, dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi, serta menghindari siar kebencian,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement