IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Jamaah umroh domestik mulai berbondong-bondong ke Masjidil Haram di Makkah untuk menunaikan ibadah umroh dan melaksanakan sholat. Jamaah mulai berdatangan menyusul peningkatan kapasitas menjadi 60.000 jamaah umroh, yang dibagi ke dalam 8 periode penyelenggaraan.
Izin umroh telah dikeluarkan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna di tengah sistem layanan dan langkah-langkah pencegahan yang terintegrasi. Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bekerja sama dengan otoritas terkait, telah mengatur masuknya jamaah umroh ke Masjidil Haram melalui gerbang khusus.
Dilansir di Al Arabiya, Rabu (11/8), pengaturan itu dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga jarak fisik saat melakukan ibadah. Asisten Presiden pada Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad bin Mohammed Al-Mheimeid, mengatakan Kepresidenan telah mempersiapkan sejak dini melalui penataan seluruh lorong Masjidil Haram, area Mata'af (pelataran), lapangan dan kesiapannya sebelum kedatangan jamaah umroh.
Dia juga menekankan kesiapan seluruh komando lapangan di Masjidil Haram. Menurutnya, pihak terkait akan menindaklanjuti dan meningkatkan kinerja dari rencana operasional untuk mewujudkan tujuan yang dicita-citakan dan menyediakan lingkungan yang aman.
Al-Mheimeid menunjukkan kesiapan kader manusia dan mesin di tengah lingkungan yang sehat dan aman yang memenuhi semua standar kesehatan internasional dan memenuhi aspirasi kepemimpinan Saudi untuk menawarkan layanan terbaik kepada pengunjung masjid.