IHRAM.CO.ID, BLACKBURN – Yakub Bhola (79 tahun) bukan pesepakbola Muslim biasa. Dia pencetak sejarah dan panutan. Setelah sholat subuh, lelaki tua Muslim itu berjalan beberapa mil sehari sebelum bertemu teman-teman untuk pertandingan sepak bola jalan kaki lokal mereka setiap Rabu.
Grup sepak bola itu dimulai oleh Blackburn Rovers Community Trust yang didukung oleh AHF FC pada tahun 2019. Jumlahnya bertambah dengan cepat dan sekarang hingga 30 pria hadir setiap pekan.
Bertahan dari dua serangan jantung, Yakub bermain sepak bola dengan rekan satu timnya. Banyak di antaranya jauh lebih muda darinya dan berusia lima puluhan di Pleckgate High School, Blackburn, Inggris.
“Saya adalah pemain tertua di sana. Saya mulai bermain sebagai striker dan melakukannya dengan cukup baik. Saya mengambil beberapa penghargaan man of the match,” kata Yakub yang datang ke Inggris dari Zambia pada tahun 1989.
Sebelum bermain, dia berbincang dengan orang lain di masjid lokal. Beberapa orang mengaku tidak tahu cara bermain sepak bola. Namun, Yakub meyakinkan mereka itu tidak masalah. Sebab, Yakub tahu mereka akan segera menguasai teknik sepak bola seperti yang ia lakukan.
“Saya sangat berterima kasih karena mereka mengenakan ini untuk pemain yang lebih tua. Itu telah banyak membantu kami semua,” ujar dia.
Dilansir About Islam, Kamis (12/8), Yakub yang menjalani total tiga operasi untuk membuka blokir arteri, berharap bisa terus bermain selama dia bisa. “Masa depan ada di tangan Allah. Jika Allah menghendaki sesuatu terjadi maka itu akan terjadi. Orang harus menjalani hidup semaksimal mungkin,” tambahnya.
Pendekatan Muslim terhadap olahraga seringkali ditentukan oleh faktor agama, budaya, dan etnis. Secara umum, Islam mempromosikan kesehatan dan kebugaran yang baik dan mendorong pria dan wanita untuk terlibat dalam aktivitas fisik untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika