Mati Demi Kaisar
Dibangun pada 1869 di sebuah kawasan yang rindang, kuil itu didedikasikan bagi 2,5 juta orang Jepang yang gugur dalam perang sejak abad ke-19 hingga Perang Dunia II.
Dibiayai oleh pemerintah hingga 1945, Yasukuni ("negara yang damai") adalah pusat Shinto, keyakinan bangsa Jepang yang memobilisasi penduduk semasa perang untuk berjuang atas nama sang kaisar.
Sejak 1978, dari sekian banyak nama yang diabadikan di kuil itu ada 14 pemimpin Jepang dalam Perang Dunia II yang didakwa sebagai penjahat perang "Kelas A" oleh sidang pengadilan Sekutu pada 1948, salah satunya adalah perdana menteri Jepang saat itu, Hideki Tojo.
Tojo dan lainnya diam-diam diangkat statusnya menjadi "dewa" di kuil tersebut dalam sebuah upacara pada tahun yang sama. Kabar itu memantik kemarahan publik.