Jumat 13 Aug 2021 19:35 WIB

Kuil Yasukuni yang Menjadi Sumber Ketegangan di Asia Timur

Kuil Yasukuni di Tokyo masih menjadi sumber ketegangan di Asia Timur.

Kuil Yasukuni di Jepang
Foto:

Kenangan Pahit

Banyak orang Jepang datang ke Yasukuni untuk memberi penghormatan pada kerabat. Kaum konservatif mengatakan para pemimpin harus mau mengenang mereka yang wafat dalam perang.

Namun, China dan kedua Korea, membenci penghormatan kepada penjahat perang. Orang-orang Korea masih kesal dengan Jepang yang menguasai negara mereka dari 1910 hingga 1945, sementara China punya kenangan pahit pada invasi dan pendudukan Jepang dari 1931 sampai 1945.

Para kritikus di Jepang melihat Yasukuni sebagai simbol militerisme masa lalu. Mereka mengatakan kunjungan para pemimpin ke kuil itu melanggar pemisahan agama dan negara yang dimandatkan oleh konstitusi pascaperang. 

Sebuah museum di dasar kuil dikritik karena menggambarkan perang yang dilancarkan Jepang untuk membebaskan Asia dari imperialisme Barat namun mengabaikan kekejaman tentara Jepang.

Nama ribuan orang dari Taiwan dan Korea yang terbunuh saat membantu tentara kekaisaran juga diabadikan di kuil Yasukuni. Sejumlah kerabat meminta nama-nama itu dihapus.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement