IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menyatakan mundur dari jajaran Komisaris PT Garuda Indonesia tbk. Putri Gus Dur ini dalam akun sosial medianya mengaku telah menyerahkan surat penguduran diri, Kamis (12/8).
"Saya datang ke kementerian BUMN untuk menyerahkan surat pengunduran diri saya dari Garuda Indonesia maskapai kebanggan kita semua," tulis Yenny.
Yenny mengungkap, keputusan meninggalkan Garuda Indonesia memang bukan hal yang mudah. Ia mengaku sedih, namun pilihan untuk mundur perlu dilakukan agar membantu perusahaan menekan biaya sehingga bisa menyehatkan kinerja keuangan.
"Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya kecil saya untuk membantu Garuda agar bisa melakukan efisiensi biaya dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya," kata dia.
Di awal penunjukan menjadi komisaris, Yenny mengaku sempat menolak. Hanya saja, ketika sudah terlibat di dalam Garuda ia merasakan perlu banyak melakukan perubahan. Ia pun berharap agar Garuda ke depannya bisa lebih baik sebagai maskapai kebanggan negeri.
"Demi menyelamatkan Garuda Indonesia tercinta tercinta saya terpaksa melakukan pengorbanan kecil, semoga ini ada manfaatnya untuk Garuda, agar bisa lebih banyak lagi terjadi efisiensi biaya, penghematan biaya-biaya kedepannya agar Garuda bisa terus mengudara dengan perkasa," tutup Yenny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika