IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) siap berangkatkan jamaahnya ke tanah suci di masa pandemi dengan protokol kesehatan ketat. Seperti diketahui otoritas Arab Saudi tengah mengkaji vaksin Covid-19 Sinovac dan sinopharm sebagai persyaratan jamaah luar negeri melaksanakan umroh.
"Insya Allah dari segi PPIU tentunya kita enggak ada kendala siap berangkat," kata Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi saat dihubungi Republika, Ahad (15/8).
Syam Resfiadi memastikan, apabila memang Arab Saudi sudah membuka umroh tanpa syarat yang memberatkan jamaah luar negeri, maka travel sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umroh siap berangkatkan jamaah. Tentunya dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang direkomendasikan pihak Arab Saudi.
"Jika semua sudah dibuka, artinya dipermudah dalam hal protokol kesehatan untuk persyaratan umroh, mendapatkan visanya, kami yakin bahwa stakeholder kita, counter-counter kita di Arab Saudi maupun di Indonesia sudah siap untuk bekerja sama dan melakukan perjalanan umroh," katanya.
Syam mendukung penuh usaha pemerintah melalui KJRI dan Kedubes RI untuk Arab Saudi menggelar pertemuan dengan perwakilan pemerintah Arab Saudi. Seperti diketahui pada Selasa (10/8), KJRI Jeddah mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas nasib umrah Indonesia.
"Bagus ini perlu dilakukan setiap waktu, setiap saat, baik terkait dengan pengumuman dari pemerintah Arab Saudi maupun tidak," katanya.