IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sering disampaikan dalam pengajian bahwa seorang hamba yang selalu mengingat Allah, maka Allah akan ingat kepada hamba tersebut. Mengingat Allah di sini tidak hanya sekedar ingat saja dalam pikiran, tatapi bentuk ingat kepada Allah tersebut diungkapkan dengan zikir dalam hati dan perbuatan yang bernilai ibadah.
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (QS Al-Baqarah: 152).
Dalam Tafsir Ringkas Kementerian Agama, dijelaskan maksud ayat tersebut. Yakni atas semua kenikmatan yang didapatkan manusia itu, Allah menyuruh kaum Muslim untuk selalu mengingat-Nya. Maka ingatlah kepada-Ku, baik melalui lisan dengan melafalkan pujian, melalui hati dengan mengingat kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, maupun melalui fisik dengan menaati perintah Allah.
Jika kamu mengingat-Ku, Aku pun pasti akan ingat kepadamu dengan melimpahkan pahala, pertolongan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bersyukurlah juga kepada-Ku atas nikmat-Ku dengan menggunakannya di jalan-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku, kepada nikmat-nikmat-Ku, dan jangan mempergunakannya untuk berbuat maksiat.
Tafsir Kementerian Agama menerangkan, dengan nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada kaum Muslimin, hendaklah mereka selalu ingat kepada-Nya, baik di dalam hati maupun dengan lisan, dengan cara membaca tahmid (alhamdulillah), tasbih (subhanallah), dan membaca Alquran dengan cara memikirkan alam ciptaan-Nya untuk mengenal, menyadari dan meresapi tanda-tanda keagungan, kekuasaan dan keesaan-Nya.
Apabila mereka selalu mengingat Allah, Dia pun akan selalu mengingat mereka pula. Hendaklah mereka bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang telah dianugerahkan-Nya dengan jalan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan-Nya dan dengan jalan memuji, bertasbih dan mengakui kebaikan-Nya. Di samping itu, janganlah mereka mengkufuri nikmat-Nya dengan menyia-nyiakan dan mempergunakannya di luar garis-garis yang telah ditentukan-Nya.