IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Setiap umat Islam baik laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama, dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh. Tetapi dalam pelaksanaannya tetap saja memiliki beberapa peraturan yang berbeda yang mesti ditaati Muslimah.
"Karena Allah memang telah menempatkan masing-masing dalam tempat yang sebaik-baiknya. Tanpa mengurangi sedikitpun kehormatan atau bahkan kemuliaannya," kata Honey Miftahuljannah dalam bukunya "Haji dan Umrah Bagi Muslimah"
Honey Miftahuljannah mengatakan, dari sisi psikologis dan biologis yang berbeda dari seorang Muslimah, dan memiliki beberapa aturan yang telah Allah buat dengan indah di dalam melaksanakan ibadah haji ataupun umroh yang dikhususkan baginya. Juga beberapa persiapan yang berbeda bagi seorang Muslimah.
"Seluruh batasan dan aturan yang justru membuat seorang Muslimah, dihormati karena kedudukannya," katanya.
Salah satu persiapan yang berbeda dan harus dilakukan bagi seorang muslimah, contohnya adalah bagaimana dalam mempersiapkan anak-anak yang nanti akan ditinggalkan dalam waktu yang tidak sebentar, atau membekali diri dengan ilmu tentang seputar haji dan umroh. Seperti bagaimana jika saat melaksanakan ibadah haji atau umrah seorang akhwat tamu bulanan.
"Di sinilah adalah beberapa aturan yang harus ditaati oleh seorang muslimah," katanya.
Meski begitu, begitu banyak kebaikan dan keutamaan yang akan diperoleh oleh seorang muslimah.Jadi, sudah sewajarnya jika salah satu ibadah di dalam rukun Islam kelima ini menjadi sebuah impian impian bagi setiap umat Muslimah.
"Mengingat berbagai macam kebaikan yang akan diperoleh," katanya.
Menurutnya, kerinduan yang bermuara tatkala kaki akhirnya berpijak di tanah haram kemudian melihat kemegahan Ka'bah dengan memuji kebesaran Allah. Ketika akhirnya berziarah ke masjid Nabawi, di mana terdapat makam Rasulullah SAW beserta kedua sahabat tercinta nya tak terkira hati akan selalu basah karenanya.