Jumat 20 Aug 2021 20:04 WIB

Arab Saudi Buka 25 Jalur Baru di Masjidil Haram  

Arab Saudi Buka 25 Jalur Baru di Masjidil Haram  

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Buka 25 Jalur Baru di Masjidil Haram. Foto:  Umroh masa pandemi
Foto: Google.com
Arab Saudi Buka 25 Jalur Baru di Masjidil Haram. Foto: Umroh masa pandemi

IHRAM.CO.ID, JEDDAH—Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci mengalokasikan 25 jalur baru di halaman Mataf di Masjidil Haram di Makkah, termasuk empat untuk jamaah lansia dan difabel. Peningkatan ini dilakukan sebagai bagian dari rencana untuk mengelola kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Pihak berwenang juga akan menerapkan semua tindakan kesehatan pencegahan dan pencegahan untuk menghentikan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui udara di jalur baru halaman. 

Nizar Alaa El-Din, asisten sekretaris jenderal kepresidenan untuk urusan pengelompokan dan manajemen kerumunan, mengatakan bahwa kepresidenan mengelola kelompok peziarah berdasarkan banyak faktor dan tujuan, dan menggunakan pengalaman panjangnya untuk berkoordinasi dengan pihak lain dan mencapai komunikasi yang efektif dengan semua kelompok yang bekerja di Masjidil Haram. Dia menambahkan bahwa kepresidenan telah mendapat hasil dari berbagai studi dan mekanisme yang telah membantu membangun masuk dan keluar yang lancar dan terorganisir di tempat suci. El-Din mengatakan bahwa dengan menyelenggarakan haji dan umrah setiap tahun, Arab Saudi telah mencapai ketenaran global untuk standarnya dalam mengangkut, melindungi, dan mengelola kerumunan.

Baca Juga

Kepresidenan juga mengumumkan telah mengalokasikan 17 pintu masuk untuk menerima jamaah dan peziarah, lebih dari 100 penjaga telah dipekerjakan di tempat-tempat yang ditentukan. Fahd Al-Maliki, direktur Departemen Gerbang di Masjidil Haram, mengatakan bahwa pintu-pintu itu dilengkapi dengan sinyal cahaya dan panel pemandu yang mengarahkan orang ke tempat-tempat kosong di dalam masjid.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci juga telah membuka 4 pintu masuk tambahan dan mengalokasikan 8.000 kendaraan di Masjidil Haram untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi jamaah umrah. Pembukaan pintu masuk tambahan dan penambahan jumlah kendaraan membuat pelaksanaan umroh lebih mudah, khususnya bagi jemaah haji lanjut usia dan jemaah difabel. Pintu masuk yang dibuka adalah pintu masuk Shubaika, tangga Arqam, pintu masuk Al-Marwa, dan di atap kursus Al-Qashashiya. Sedangkan titik distribusi kendaraan telah dibagi dan ditempatkan di tiga pintu masuk untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan terhadap virus corona.

Direktur Departemen Perhubungan Bergerak Ahmed Al-Mekati mengatakan lebih dari 5.000 kendaraan reguler dan 3.000 kendaraan listrik dialokasikan untuk para jemaah haji. Poster akan dipasang untuk memastikan bahwa pengunjung menjaga jarak sosial dan kursi roda akan dibersihkan setelah digunakan, sesuai dengan metode pencegahan. Direktur mencatat bahwa lebih dari 180 staf, mulai dari supervisor, teknisi, dan manajer siap melayani para peziarah. Anggota staf akan bekerja dalam empat shift berbeda dengan mempertimbangkan waktu sibuk untuk memberikan standar kualitas layanan tertinggi.

Sementara itu, Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi mengatakan pihaknya menggandakan kerja lapangannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung Masjid Nabawi selama hari-hari ke-9, 10, dan 11 bulan Muharram yang penuh berkah ini, yang akan berakhir pada Jumat.

Layanan tersebut antara lain menyediakan air Zamzam untuk jamaah dan mereka yang berpuasa di Masjid Nabawi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement