IHRAM.CO.ID, BAHA -- Penjualan madu di sebuah festival di Baha telah melebihi 1 ton dalam 10 hari. Sejumlah besar pengunjung dikabarkan berduyun-duyun datang ke acara tersebut.
Festival Madu Internasional ke-13 ini digelar dengan tujuan membantu peternak lebah mempromosikan produk mereka di arena profesional. Di sisi lain, keberadaan kegiatan ini diharap dapat menjadi acara yang membawa untung bagi mereka.
Dilansir di Arab News, Ahad (22/8), harga madu yang dijual di festival berkisar antara 300 riyal Saudi atau Rp 1,1juta dan 1,200 riyal Saudi atau Rp 4,6juta per-kilonya.
Kegiatan ini memiliki tampilan berbagai jenis madu cair dan lilin madu khas wilayah Baha. Termasuk di antaranya adalah madu ziziphus spina-christi, madu akasia, madu lavender, madu alfalfa dan madu putih.
Peternak lebah lokal, Yahya bin Tayran, mengatakan madu Baha adalah salah satu yang terbaik, terutama jika sumbernya jauh dari tempat tinggal orang.
"Lebah memiliki kemampuan luar biasa untuk terbang mencari nektar. Ada berbagai jenis madu, tetapi orang lebih suka madu ziziphus spina-christi karena rasanya yang manis, serta madu putih, yang merupakan salah satu jenis madu terbaik dan disajikan pada acara-acara penting," katanya.