Senin 23 Aug 2021 20:12 WIB

Ustadz Erick Yusuf: Dakwah Dai Beri Tuntunan yang Baik

Dai sudah seharusnya ketika berdakwah terus berpegang kepada Alquran.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Dakwah islamiyah (ilustrasi).
Foto:

Namun demikian, berdakwah di media sosial memang memiliki tantangan. Karena media sosial merupakan ruang terbuka yang bebas dan tidak bisa berhadapan secara langsung. 

Sehingga perku menjaga adab dalan berkomunikasi. Jikapun ada yang mengkritik secara keras maka sebisa mungkin tidak larut dalam perdebatan. 

Karena perdebatan tidak membawa sesuatu yang baik. Jika tetap menanggapi, tentu semakin lama akan berdampak buruk tak hanya bagi dai semata. 

Ustadz Erick juga mengingatkan bahwa berdakwah tidak semata-mata hanya bermain kata-kata indah. Tetapi juga membuka pikiran dan merangkul hati. Jika dakwah berakhir dengan memenangjan perdebatan maka hanya akan menyakiti hati seseorang. Dan tentu dakwah tidak akan terjadi di dalam proses tersebut.

Berdakwah juga menuntun kecakapan bahasa sesuai dengan jamaah atau kelompok yang didakwahi. Jika jamaah yang dihadiri adalah masyarakat umum maka sebaiknya membicarakan hal-hal umum saja. 

Demikian juga jika jamaah tempat berdakwah adalah sekelompok dokter, maka agama harus menyentuh hal-hal kedokteran. Begitu juga ketika berhadapan dengan sekelompok preman, maka perlu memahamj bahasa preman. 

Dakwah itu memang perlu banyak pengalaman, jika telah memahami permasalahan jamaahnya maka akan dimudahkan dalam menuntun mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement