Taliban merebut Kabul, Ibukota Afghanistan pada pekan lalu. Keberhasilan kelompok itu kabarnya mengejutkan pemerintahan Biden dan intelijen AS. Menteri Pertahanan AS Austin Lloyd mengatakan tidak ada yang mengira Kabul akan jatuh.
Taliban mengungkapkan keinginan mereka untuk memiliki hubungan bersahabat dengan semua negara termasuk AS. Mereka meminta masyarakat internasional mengakui mereka sebagai kekuasaan yang sah di Afghanistan.
"Dunia tidak boleh takut pada kami, kami harus diakui," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid
Advertisement